Sabtu, 09 April 2016

TIPS MENGAMBIL BISNIS FRANCHISE

BISNIS FRANCHISE
TIPS DALAM MENGAMBIL BISNIS FRANCHISE 

Sekarang ini begitu banyak menjamur bisnis kuliner yang bisa dijadikan bisnis pribadi atau istilah kerennya Franchise. Bisnis Kuliner ataupun bisnis Minuman yang dijadikan bisnis Franchise tidak semua akan menghasilkan keuntungan untuk kita, untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengambil bisnis Franchise, beberapa hal itu yang saat ini ingin saya bagi di blog saya, 




Carilah konsultan Bisnis Waralaba atau pihak ketiga yang dapat dipercaya.        
Jangan mudah percaya dengan apa yang di informasikan oleh pihak Franchisor, karena informasi yang diberikan tentukan akan lebih subyektif dan tidak murni valid. Mencari konsultan Bisnis Waralaba ini adalah salah satu cara agar anda mendapat informasi detail dan benar tentang Bisnis Franchise yang ingin anda ambil. Dan jika memang perlu cari lebih detail melalui pihak ketiga.


Pilih Franchise dengan Harga yang Wajar dan Pantas
Sebuah Franchise memerlukan investasi yang besar untuk membangun bisnis nya, Karena nya mereka menginginkan pengembalian investasi bisnis mereka melalui Fee dan Royalti, jadi perlu hati-hati dalam mengambil bisnis Franchise hanya dengan harga yang murah.

(sekedar contoh & tdk bermaksud untuk mendiskreditkan bisnis ini)

Pertimbangkan faktor Emosional dan Subyektifitas Anda
Emosional dan Subyektif yang dimaksud disini adalah hanya karena ada menyukai makanan atau minuman di suatu gerai, dan anda langsung mengambil bisnis itu tanpa pertimbangan yang matang dengan mengabaikan kondisi industri jenis makanan ini. Karena ada beberapa Bisnis Makanan yang hanya berkembang di suatu kota dan tidak berkembang di kota tertentu. Ada juga Bisnis Makanan/Minuman yang hanya "seasonal" saja, artinya hanya musiman, atau "booming" sementara.


Pertimbangkan Resiko yang mungkin terjadi
Setiap aksi akan ada reaksi, apapun yang kita lakukan akan ada resiko, apalagi di dunia bisnis, pasti ada resiko tersendiri di tiap bisnis, Resiko Bisnis yang dimaksud disini adalah kemungkinan alami kerugian dari Bisnis yang dijalani, Jika sebuah waralaba bisnis ini masih terbilang baru, maka justru Resiko Bisnis nya akan semakin besar dibanding dengan waralaba yang sudah lama bertahan dan mapan berkembang. Semakin banyak persentasi orang yang mengambil bisnis waralaba ini yang ternyata mengalami kegagalan setiap tahunnya, hitunglah ada 20% lebih, maka bisnis waralaba itu perlu diwaspadai untuk dihindari. 

Tetapkan Tujuan Anda 
Mantapkan hati anda dengan tujuan bahwa anda ingin menjadi seorang entrepreneur sejati, karena jika tujuan anda adalah untuk hasilkan uang dari bisnis anda, apalagi pendapatan tetap, anda salah besar, karena bisnis waralaba sangat berbeda dengan pekerjaan tetap anda di suatu perusahaan atau instasi yang menghasilkan pendapatan tetap. Diperlukan kesabaran yang sangat besar dan kelapangan hati dalam menjalankan bisnis baru anda, apakah mengambil bisnis waralaba secara Franchise ataupun bisnis yang anda rintis sendiri.



Hindari Franchise yang berurusan dengan Hukum
Kenali lebih dalam reputasi bisnis Franchise secara hukum, apakah reputasi bisnisnya baik di mata hukum atau malah sebaliknya, hindari bisnis Franchise yang sering berurusan dengan hukum, apalagi dengan urusan tuntutan hukum dari pihak pengambil Franchise atau masalah hukum yang berkaitan dengan Royalti.


Hati-hati Franchise dengan satu produk
Waralaba yang baik adalah waralaba yang dapat mengembangkan produk nya menjadi beragam produk, tetapi memiliki 1 bahan dasar yang sama, Sebagai contoh waralaba yang sudah mapan dan lama bertahan adalah KFC, dengan bahan dasar ayam, dapat dikembangkan kedalam menu yang sangat beragam, dan juga mengembangkan produk lainnya mulai dari minuman sampai ke Ice Cream.
Hindari Franchise yang hanya memiliki satu produk yang tidak dapat dikembangkan ke dalam beragam menu lainnya.

Hindari Franchise yang memerlukan SDM yang banyak
Pilihlah Franchise yang lebih banyak menggunakan mesin atau lebih terkomputerisasi, karena dengan banyak nya SDM dalam bisnis anda, akan menyebabkan besarnya biaya produksi dan biaya tetap (gaji misalnya). Selain itu akan lebih banyak juga terjadi Human Error dalam bisnis anda.

Sementara tips diatas saya cukupkan dulu, untuk selanjutnya, masih ada beberapa tips lagi yang akan saya bagikan, semoga bermanfaat untuk anda semua, Salam Sukses Entrepreneur!!!

by. ridwan.muhamad.sungkar@gmail.com
hp. 082112977293



Tidak ada komentar:

Posting Komentar